حَدَّثَنَا يَزِيدُ، أَنْبَأَنَا مِسْعَرٌ، عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ مَيْسَرَةَ، عَنِ النَّزَّالِ بْنِ سَبْرَةَ، قَالَ أُتِيَ عَلِيٌّ بِإِنَاءٍ مِنْ مَاءٍ فَشَرِبَ وَهُوَ قَائِمٌ ثُمَّ قَالَ إِنَّهُ بَلَغَنِي أَنَّ أَقْوَامًا يَكْرَهُونَ أَنْ يَشْرَبَ أَحَدُهُمْ وَهُوَ قَائِمٌ وَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَلَ مِثْلَ مَا فَعَلْتُ ثُمَّ أَخَذَ مِنْهُ فَتَمَسَّحَ ثُمَّ قَالَ هَذَا وُضُوءُ مَنْ لَمْ يُحْدِثْ.
Diriwayatkan bahwa an-Nazzal bin Sabrah berkata: Sebuah wadah air dibawa kepada ‘Ali (رضي الله عنه) dan beliau minum sambil berdiri, kemudian beliau berkata: "Saya mendengar bahwa sebagian orang tidak menyukai jika salah satu dari mereka minum sambil berdiri. Tetapi saya melihat Rasulullah (ﷺ) melakukan apa yang saya lakukan. Kemudian beliau mengambil sebagian air dan mengusap dirinya. Lalu beliau berkata: "Ini adalah wudhu orang yang tidak membatalkan wudhunya."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
