pamanku, sesungguhnya aku melihat tanda bekas marah di wajahmu. Ia berkata:

air dan tanah yang melembab, hingga

beliau membetulkan sarungnya, terlihat olehku bekas tikar di tulang rusuk beliau,

para malaikat mengenali mereka dengan bekas-bekas sujud, dan Allah mengharamkan neraka

hu wa ta'ala menahan laju air laut itu, sehingga bekas laju

yang mereka dikenal berdasarkan tanda bekas-bekas sujud atsarus sujud. Dan Allah

Malik mengikuti kami dengan melihat bekas telapak kami. Aku katakan; "Kita

sudah berdiri tegak, tiba-tiba pada bekas jejak kakinya keluar asap yang

baru di samak. Saya melihat bekas tikar membekas di rusuk Rasulullah

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Adakah air untuk berwudlu?" Maka datanglah seorang

beliau singgah di dekat mata air yang bernama Lahyil Jamal." Muhammad

di suatu daerah yang tidak berair. Siapa saja yang mendatanginya ia

kepada kami 'Abdul Malik bin 'Umair dari Abu Salamah bin Abdur

wasallam biasa mandi junub dengan air dari satu bejana, yaitu sebanyak

kamu gunakan untuk mengikat wadah air dan yang sepotong lagi untuk

kepadaku Ibnu Juraij dari Abu Zubair dari Jabir bin Abdullah ia

kaum menipis dan mereka kekurangan air dan makanan, lalu mereka mendatangi

bebas diantara kantung besar berisi air yang sering diistilahkan mizadah. Kami

ikan besar yang terhempas oleh air laut, lalu kami pun memakannya

makan untamu yang digunakan untuk mengairi air, serta budakmu!"