seorang laki-laki untuk mengelola zakat bani Sulaim yang sering dipanggil dengan nama Ibnu Al Latabiyah, tatkala dia datang, dia menghitungnya dan

Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Ibrahim bin Maisarah dari

Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari Sufyan mengatakan, Telah

Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad An Nufaili, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah Al Qaththan dari Ibnu Maghra`, dari Ibnu Ishaq ia berkata;

utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat. Jika mereka lakukan yang demikian maka mereka telah memelihara darah dan harta mereka dariku kecuali dengan

"Barangsiapa menimbun dan tidak menunaikan zakatnya, maka kecelakaanlah baginya. Hanyasanya ayat ini turun sebelum perintah zakat, maka tatkala ayat tersebut

Rahmaanir Rahiim. Ini adalah kewajiban zakat yang telah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam wajibkan kepada kaum muslimin, Allah 'azza wajalla telah

Suwaid bin Ghaflah ia berkata, " Penarik zakat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang kepada kami, lalu aku pegang tangannya dan aku bacakan didari [Suwaid bin Ghaflah] ia berkata, " [Penarik zakat] Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang kepada kami, lalu aku pegang tangannya dan aku bacakan di hadapan

wasallam memerintahkan kami untuk membayar zakat, lalu Zainab isteri Abdullah bertanya; "Apakah zakatku sah jika aku berikan kepada suamiku yang fakir dan anak

wasallam bersabda: "Janganlah seorang penarik zakat kembali kecuali dengan keridlaan.

Abu Sa'id dia berkata; "Kami mengeluarkan zakat fitrah ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masih ada di antara kami sebesar satu sha' makanan, satudari [Abu Sa'id] dia berkata; "Kami mengeluarkan zakat fitrah ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masih ada di antara kami sebesar satu sha' makanan, satu sh

shalat tanpa bersuci dan tidak menerima zakat yang diambil dari

Allah mewajibkan atas mereka mengeluarkan zakat harta yang diambil dari orang-orang kaya untuk dibagikan kepada fakir miskin diantara mereka, jika mereka

"Orang yang kaya tidak berhak menerima zakat demikian juga orang yang memiliki anggota badan yang sempurna, kecuali orang yang fakir dan banyak memiliki

Taubat dari hamba-hamba-Nya dan menerima zakat dan sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang? Al Taubah: 104." Abu 'Isa berkata, inienerima Taubat dari hamba-hamba-Nya dan menerima zakat dan sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang? (Al Taubah: 104)." Abu 'Isa berkata, ini adalah

pada zaman sekarang tidak berhak mendapatkan zakat/pemberian, karena hadits ini khusus untuk Nabi Shallallaahu 'alaihi wasallam yaitu ketika beliau membujuk

wasallam mengutus seorang petugas pengambil zakat, lalu ia mendatangi seseorang dan orang itu memberikan seekor anak unta sapihan yang kurus, maka Nabi

bin Ghaflah dia berkata; Petugas pengambil zakat utusan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang kepada kami, lalu aku menemuinya, duduk di sampingnya danaid bin Ghaflah] dia berkata; [Petugas pengambil zakat utusan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam] datang kepada kami, lalu aku menemuinya, duduk di sampingnya dan menden

Al Khudri dia berkata; "Kami mengeluarkan zakat fitrah di masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sebesar satu sha' gandum, kurma, anggur kering atau susuSa'id Al Khudri] dia berkata; "Kami mengeluarkan zakat fitrah di masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sebesar satu sha' gandum, kurma, anggur kering atau susu k