al-Harith as-Suda'i: Ketika adzan untuk shalat subuh pertama kali diperkenalkan, Nabi

dan orang yang hadir dalam shalat berjamaah akan dicatat baginya dua

ﷺ bersabda: 'Ketika panggilan untuk shalat dikumandangkan, setan berpaling dan kentut

Bilal biasa mengumandangkan adzan untuk shalat subuh dari situ. Dia datang

dia sampai pada kalimat 'Ayo shalat, ayo selamat', dia memutar lehernya

Allah"; kemudian dia mengatakan: "Ayo shalat", dan dia menjawab: "Tidak ada

ia berkata: "Telah tiba waktu shalat," Nabi ﷺ bersabda: "Semoga Allah

panggilan yang sempurna ini dan shalat yang ditegakkan untuk selamanya, berikanlah

untuk mengucapkan ketika adzan untuk shalat maghrib dikumandangkan; "Ya Allah, ini

jadikanlah aku pemimpin kaummu dalam shalat. Dia berkata: Kamu adalah pemimpin

dari masjid setelah adzan untuk shalat ashar dikumandangkan. Abu Hurairah berkata:

Seorang lelaki mengajak orang-orang untuk shalat zuhur atau ashar setelah adzan

ﷺ bersabda: "Ketika iqamah untuk shalat dikumandangkan, janganlah kalian berdiri sampai

melaporkan: Ketika iqamah dikumandangkan untuk shalat pada masa Rasulullah ﷺ, orang-orang

melaporkan: Iqamah telah dibacakan untuk shalat malam dan Rasulullah ﷺ tetap

sedikit, beliau duduk dan tidak shalat; tetapi ketika beliau melihat mereka

padang pasir yang tidak melaksanakan shalat secara berjamaah, maka setan telah

mungkin saya diberikan izin untuk shalat di rumah saya?" Beliau bertanya:

binatang buas jadi izinkan saya shalat di rumah karena saya buta."

orang di Madinah, yang biasa shalat di masjid. Saya tidak tahu