صلى الله عليه وسلم suka shalat di mana pun waktu shalat

dari Anas, bahwa Nabi ﷺ shalat di tempat kandang domba. Kemudian

ﷺ dan bertanya tentang waktu shalat. Beliau bersabda: 'Tinggallah bersama kami

berkata: 'Saya melihat Ibn 'Umar shalat dengan menjadikan unta sebagai sutrah

gerhana dan Rasulullah ﷺ melaksanakan shalat gerhana, kemudian beliau berkata, "Aku

kepadanya: 'Ceritakan kepada kami tentang shalat Rasulullah ﷺ.' Itu terjadi pada

dan untuk pengikutku sebagai tempat shalat dan alat untuk tayammum. Oleh

yang paling mengetahui tentang waktu shalat 'Isya'. Nabi ﷺ biasa melaksanakannya

pagi." Dia memerintahkan saya untuk shalat dua rak'at. Dia berhutang kepada

Mukminin, bahwa Nabi ﷺ menunda shalat suatu malam hingga sebagian besar

ﷺ dan bertanya tentang waktu shalat Subuh. Ketika pagi menjelang, beliau

Rasulullah ﷺ melarang kami untuk shalat atau menguburkan jenazah: Ketika matahari

tepi matahari terbit, maka tunda shalat hingga matahari sepenuhnya terbit, dan

waktu itu, maka lakukanlah. Karena shalat dihadiri dan disaksikan oleh para

Maghrib dan Isya. Ia menunda shalat pada suatu hari, kemudian ia

dari Ibn 'Abbas bahwa ia shalat Al-Uula Zhuhur dan 'Asr bersama

suatu urusan, maka hendaklah ia shalat dua rakaat selain shalat wajib,

pergi ke kuburnya dan melaksanakan shalat jenazah untuknya atau untuknya.

melakukannya dan Rasulullah ﷺ sedang shalat di samping Ka'bah dan membaca

صلى الله عليه وسلم telah shalat. Bilal menjawab, 'Ia shalat di