Rasulullah ﷺ melarang untuk melaksanakan shalat setelah shalat 'Asr hingga matahari

bahwa Rasulullah ﷺ melarang mengerjakan shalat setelah shalat subuh hingga matahari

di antara kalian berniat untuk shalat pada saat matahari terbit atau

Rasulullah ﷺ memimpin kami dalam shalat 'Asr di tempat yang dikenal

Maghrib dan Isya. Ia menunda shalat pada suatu hari, kemudian ia

dari Ibn 'Abbas bahwa ia shalat Al-Uula Zhuhur dan 'Asr bersama

melaporkan bahwa Rasulullah ﷺ biasa shalat Maghrib ketika matahari telah terbenam

tepi matahari mulai tampak, tunda shalat hingga ia sepenuhnya tampak, dan

Makkah, dan beliau menggabungkan dua shalat di Sarif."

ayahnya berkata: 'Kami biasa melaksanakan shalat Jumat bersama Nabi ﷺ, kemudian

Anas berkata: “Kami biasa melaksanakan shalat Jum'at, kemudian kami kembali untuk

siapa mendapatkan satu rakaat dari shalat Subuh sebelum matahari terbit, maka

tidak makan Ghada’ hingga setelah shalat Jumat."

gugup untuk mengingatkan dia tentang shalat, jadi dia melanjutkan sampai cahaya

ﷺ bersabda: "Siapa yang kehilangan shalat Ashar, maka seolah-olah ia telah

ia terburu-buru dalam perjalanan, menunda shalat Maghrib hingga ia dapat menggabungkannya

mengira bahwa ia telah lupa shalat!" Tetapi ia tetap diam dan

lalu ia mengucapkan iqamah dan shalat Zuhur, kemudian ia mengucapkan iqamah

di Al-Muzdalifah, di mana ia shalat Maghrib dan 'Isya' dengan satu

Iqamah, lalu dia memimpin kami shalat Maghrib. Kemudian dia berkata: 'Shalat,'