Keadaan yang memungkinkan seseorang menjamak dua shalat
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ أَنْبَأَنَا سُفْيَانُ قَالَ سَمِعْتُ الزُّهْرِيَّ قَالَ أَخْبَرَنِي سَالِمٌ عَنْ أَبِيهِ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا جَدَّ بِهِ السَّيْرُ جَمَعَ بَيْنَ الْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Manshur dia berkata; Telah memberitakan kepada kami Sufyan dia berkata; Aku mendengar Az Zuhri dia berkata; Telah mengabarkan kepadaku Salim dari Bapaknya dia berkata; "Aku melihat Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bila tergesa-gesa dalam perjalanan beliau menjama' antara shalat Maghrib dan Isya'."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)