Nafi' berkata: "Ibn Umar (saat dalam perjalanan) biasa melakukan shalat dan witir di atas hewan tunggangannya. Ia berka

Haji-at-Tamattu' dan jika kita mengikuti sunnah Rasulullah ﷺ, maka Rasulullah ﷺ

adalah tempat hijrah dan tempat sunnah, dan di sana kamu bisa

tidak ada amal wajib atau sunnahnya yang akan diterima. Dan perlindungan

ada amal ibadah wajib atau sunnahnya yang akan diterima. Dan siapa

tidak ada amal wajib atau sunnahnya yang akan diterima pada Hari

2:196. Dan jika kita mengikuti sunnah Nabi ﷺ yang tidak menyelesaikan

alan praktik tersebut dalam kitab-Nya dan dalam Sunnah cara-cara hukum

melakukannya, maka dia telah mengikuti sunnah kami."

telah melihat Nabi ﷺ shalat sunnah di malam hari dalam perjalanan

melakukannya, maka dia telah mengikuti sunnah kami, dan siapa yang menyembelih

Nabi ﷺ biasa melakukan shalat sunnah, sementara beliau berkendara, menghadap ke

Diriwayatkan dari Aisyah: Setelah melaksanakan sunnah shalat Fajr, Nabi ﷺ biasa

Rasulullah ﷺ biasa shalat shalat sunnah di atas kendaraannya Rahila di

dan dia tidak melakukan shalat sunnah selama perjalanan, dan Allah berfirman:

Ibn Abbas berkata: 'Tidak ada sunnah dalam berlari di antara lembah

memerintahkan dua rakaat shalat ringan sunnah sebelum iqamah shalat wajib jamaah.

masing-masing, dan tidak melakukan shalat sunnah di antara keduanya atau setelah

wanita tidak boleh berpuasa puasa sunnah kecuali dengan izin suaminya jika

melaksanakan nafil daripada dua rakaat sunnah shalat Fajr.