Abu Salamah meriwayatkan bahwa Rasulullah (ﷺ) bersabda: "Jika seorang kerabat dibunuh." Dalam bentuk Mursal. (Shah)

Aisyah, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: "Dan adalah kewajiban bagi para kerabat

tongkat, maka darahnya dibayar dengan diyat pembunuhan tidak sengaja. Siapa yang

dengan sengaja, maka balasan ada padanya, dan siapa yang mencoba menghalanginya,

antaranya harus unta betina yang sedang mengandung anak di dalam rahimnya."

dengan cambuk atau tongkat, untuknya diyat adalah seratus unta - hukuman

Diriwayatkan dari Al-Qasim bin Rabi'ah bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: "Kesalahan yang menyerupai dengan sengaja, maksudny

Bint Labun, tiga puluh Hiqqah, dan sepuluh Bint Labun."

berkata: "Rasulullah ﷺ memutuskan bahwa diyat untuk pembunuhan tidak sengaja adalah

Diriwayatkan dari Ibn 'Abbas bahwa: Nabi (ﷺ) memutuskan bahwa dua belas ribu (harus diberikan) sebagai Diyah.

Diriwayatkan dari Amr bin Shu'aib, dari ayahnya, bahwa kakeknya berkata: "Rasulullah (ﷺ) bersabda: 'Diyah seorang wanit

ia berkata: "Rasulullah ﷺ bersabda: 'Diyat untuk Ahl Adh-Dhimmah adalah setengah

'Amr, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: "Diyat untuk seorang kafir adalah setengah

berkata: "Rasulullah ﷺ memutuskan bahwa diyat untuk seorang mukatab yang dibunuh

Nabi ﷺ Allah memutuskan bahwa diyat untuk seorang mukatab harus setara

Diriwayatkan bahwa Ibn 'Abbas berkata: "Rasulullah (ﷺ) memutuskan bahwa dalam kasus Mukatab, Diyah harus (setara) denga

kebebasannya; hukuman Hadd harus dilaksanakan padanya sebanding dengan jumlah yang telah

dibunuh pada masa Rasulullah ﷺ dan beliau memerintahkan agar Diyah dibayar

bahwa: seorang wanita melemparkan kerikil dan mengenai wanita lain, sehingga ia

melemparkan kerikil kepada wanita lain dan wanita yang terkena mengalami keguguran.