'Abdullah b. 'Umar melaporkan bahwa Hafsa menangis untuk 'Umar (ketika ia akan meninggal). Ia ('Umar) berkata: Diamlah,

'Abdullah b. Abu Mulaika melaporkan: Saya sedang duduk di samping Ibn 'Umar, dan kami sedang menunggu jenazah Umm Aban,

Abdullah bin Abu Mulaika melaporkan: Saya sedang duduk di samping Ibn 'Umar, dan kami menunggu jenazah Umm Aban, putri

'Abdullah b. 'Umar melaporkan bahwa Rasulullah (ﷺ) bersabda: Mayit dihukum karena tangisan orang yang masih hidup.

sesuatu tetapi tidak dapat mengingatnya dengan baik. Faktanya bahwa jenazah seorang

Kesalahpahaman Ibn Umar ini mirip dengan ucapannya: Rasulullah ﷺ berdiri di

Ali bin Rabi'a melaporkan bahwa orang pertama yang diratapi di Kufa adalah Qaraza bin Ka'b. Mughira bin Shu'ba berkata:

nasab orang lain, meminta hujan dengan bintang, dan meratap. Dan beliau

bin Rawaha terbunuh, beliau duduk dengan menunjukkan tanda-tanda kesedihan. Dia lebih

mengambil janji dari kami bersama dengan bai'at bahwa kami tidak akan

mereka tidak akan mempersekutukan Allah dengan sesuatu apapun, dan tidak akan

Umm 'Atiyya melaporkan: Kami dilarang untuk mengikuti jenazah, tetapi itu tidak dijadikan suatu hal yang mutlak bagi ka

dan beliau berkata: Mandilah dia dengan air dan daun pohon lote,

wol. Ketika kami menutup kepalanya dengan itu, kakinya terbuka, dan ketika

melaporkan bahwa Rasulullah ﷺ dikafani dengan tiga kain putih dari kapas

menyertai beliau meninggal, beliau diselimuti dengan kain Yamani.

yang telah meninggal dan dibungkus dengan kafan yang tidak cukup untuk

Abu Huraira melaporkan bahwa Rasulullah (ﷺ) bersabda: Segeralah dalam mengurus jenazah; jika orang yang meninggal itu b

qirat? Beliau menjawab: Mereka setara dengan dua gunung besar." Dua perawi

pahalanya. Dan qirat itu setara dengan Uhud."