bersama Nabi ﷺ dalam perjalanan, dan setiap kali kami menaiki tempat

pria itu berkata, "Saya telah beriman kepada semua yang kamu bawa,

s dan petunjuk. Maka kami menerima ajarannya,

kamu akan mati dalam keadaan beriman yaitu dalam agama Islam. Biarkan

dhaifah berkata, 'Wahai pemimpin orang-orang beriman! Kamu tidak perlu takut, karena

menunjukkan jalan yang benar; kami beriman kepadanya dan tidak akan mempersekutukan

memimpin kami dalam shalat Subuh dan membacakan keduanya."

epada-Mu aku berserah diri, dan kepada-Mu aku beriman. Pendengaran, penglihatan,

kepada-Mu aku rukuk, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah diri dan

kepada-Mu aku rukuk, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah diri dan

epada-Mu aku berserah diri, dan kepada-Mu aku beriman. Wajahku sujud

llah, aku menyerahkan diri kepada-Mu, dan aku beriman kepada-Mu, dan aku

telah ridha kepada orang-orang yang beriman ketika mereka berjanji setia kepadamu

Ibu orang-orang beriman, Aisyah, berkata: "Seorang anak dari

ya.' Pria itu berkata: 'Aku beriman kepada apa yang engkau bawa,

laki-laki di benteng Banu Maghalah, dan dia masih seorang anak. Dia

pernah gagal untuk menjadi kenyataan, dan yang paling jujur di antara

tidak ada beberapa orang laki-laki beriman yang tidak merasa senang untuk

ngikutinya, dan Nabi ini dan orang-orang yang

pelarian dari-Mu kecuali kepada-Mu. Aku beriman kepada Kitab-Mu yang Engkau turunkan,