Abu Tholhah menutup wajahnya dengan selembar baju lalu mendatangi Shofiyah dan melempar baju itu untuknya kemudian dia memperbaiki pelana hewan tunggangan itu,

kami siapa yang memukul-mukul pipi, merobek baju dan menyeru dengan seruan jahiliyyah meratap kematianngan kami siapa yang memukul-mukul pipi, merobek baju dan menyeru dengan seruan jahiliyyah (meratap kematian) ".

diperlihatkan kepadaku sedang mereka memakai baju gamis, ada yang sampai ke dadanya, ada yang sampai lebih bawah daripada itu, dan Umar bin Khattab melewati

Fathimah, putrinya menutupinya dengansedangkan baju."

tujuh anggota badan, dan aku tidak melipat baju dan mengikat

dan dilarang untuk mengikat rambut dan melipat, baju."

maka beliau bergegas dan keliru mengambil baju besi hingga beliau ditunjukkan letak pakaiannya. Kemudian aku buang hajat, kemudian datang dan masuk masjid.

kalian duduk di atas bara api, lalu terbakar baju dan kulitnya adalah lebih baik baginya daripada ia harus duduk di atas kuburan." Dan telah menceritakannya

'alaihi wasallam membagi-bagikan beberapa baju sejenis jaket kepada para sahabat, namun beliau tidak memberi apa-apa kepada Makhramah. Sehingga Makhramah punallahu 'alaihi wasallam membagi-bagikan beberapa baju (sejenis jaket) kepada para sahabat, namun beliau tidak memberi apa-apa kepada Makhramah. Sehingga Makhramah pun b

yang ditangguhkan, lantas beliau menggadaikan baju

dari seorang Yahudi, lalu beliau menggadaikan baju besinya sebagaian dari seorang Yahudi, lalu beliau menggadaikan baju besinya (sebagai jaminan)."

jubah dari timah, kemudian akan dipasangkan baju besi dari jilatan api neraka.

wasallam juga memakan basyi' dan memakai baju yang kasar." Al Hasan ditanya: "Apakah basyi' itu apa? ' dia menjawab, "Gandum kering yang keras, yang tidak'alaihi wasallam juga memakan basyi' dan memakai baju yang kasar." Al Hasan ditanya: "Apakah basyi' itu apa? ' dia menjawab, "Gandum kering yang keras, yang tidak bisa

aku pergi dan mencari hutangan, dan membelikan baju untuknya dan memberinya pakaian serta memberinya makan hingga seorang musyrik menemuiku dan berkata; wahai

Jika orang tersebut ingin berinfak, maka baju besinya melebar atau bergerak hingga menutupi ujung jarinya dan menghilangkan bekas-jalan-nya. Jika orang yang

untuk dijual kepadanya sebelum ia membalik baju tersebut atau melihat

pun menjauh dari Madinah bagaikan lepasnya baju dariawan pun menjauh dari Madinah bagaikan lepasnya baju (dari badan)."

meniupkan sedikit air liur dan memakaikan baju beliau." Jabir berkata; "Dan menshalatinya." Wallahu

memakai jubah, celana panjang, sorban, baju panjang yang bertutup kepala, serta sepatu kecuali seseorang tidak memiliki sandal maka hendaknya ia memakai

orang lain dan orang yang lain melemparkan baju kepadanya dan mereka berjual beli atas dasar seperti