Bab Penerimaan Kesaksian Seorang Pria Terhadap Hilal Bulan Ramadan dan Menyebutkan Perbedaan Mengenainya dengan Sufyan dalam Hadits Simak
أَخْبَرَنَا مُوسَى بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، قَالَ حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ، عَنْ زَائِدَةَ، عَنْ سِمَاكٍ، عَنْ عِكْرِمَةَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ جَاءَ أَعْرَابِيٌّ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ أَبْصَرْتُ الْهِلاَلَ اللَّيْلَةَ . قَالَ " أَتَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ " . قَالَ نَعَمْ . قَالَ " يَا بِلاَلُ أَذِّنْ فِي النَّاسِ فَلْيَصُومُوا غَدًا " .
Diriwayatkan bahwa Ibn 'Abbas berkata: "Seorang Badui datang kepada Nabi (ﷺ) dan berkata; 'Saya telah melihat bulan sabit malam ini.' Dia berkata: 'Apakah kamu bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah, dan bahwa Muhammad adalah utusan-Nya?' Dia berkata: 'Ya.' Dia berkata: 'Wahai Bilal, umumkan kepada orang-orang bahwa mereka harus berpuasa besok.'"
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
