Dihapusnya kaidah atas wajibnya wudlu karena sesuatu yang tersentuh api
قَالَ عَمْرٌو وَحَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي هِلَالٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي رَافِعٍ عَنْ أَبِي غَطَفَانَ عَنْ أَبِي رَافِعٍ قَالَ أَشْهَدُ لَكُنْتُ أَشْوِي لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَطْنَ الشَّاةِ ثُمَّ صَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ
Berkata Amru dan telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Abi Hilal dari Abdullah bin Ubaidillah bin Abi Rafi' dari Abu Ghathafan dari Abu Rafi' dia berkata, "Saya bersaksi aku pernah membakar perut kambing untuk Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, kemudian beliau shalat tanpa berwudhu lagi."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)