Kadar air yang dianjurkan untuk mandi junub
و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَغْتَسِلُ مِنْ إِنَاءٍ هُوَ الْفَرَقُ مِنْ الْجَنَابَةِ
Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dia berkata, aku membaca di hadapan Malik dari Ibnu Syihab dari Urwah bin az-Zubair dari Aisyah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah mandi dari air bejana, yaitu sebanyak tiga faraq (satu faraq adalah tiga sha') karena junub.
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)