Bab Wanita yang Menawarkan Diri kepada Nabi ﷺ
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا عَبْدَةُ بْنُ سُلَيْمَانَ، عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَائِشَةَ، أَنَّهَا كَانَتْ تَقُولُ أَمَا تَسْتَحِي الْمَرْأَةُ أَنْ تَهَبَ نَفْسَهَا لِلنَّبِيِّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ حَتَّى أَنْزَلَ اللَّهُ {تُرْجِي مَنْ تَشَاءُ مِنْهُنَّ وَتُؤْوِي إِلَيْكَ مَنْ تَشَاءُ} . قَالَتْ فَقُلْتُ إِنَّ رَبَّكَ لَيُسَارِعُ فِي هَوَاكَ .
Diriwayatkan dari Hisham bin 'Urwah, dari ayahnya bahwa 'Aisyah biasa berkata: 'Tidakkah seorang wanita merasa malu untuk menawarkan dirinya kepada Nabi?' Hingga Allah menurunkan: 'Kamu (Wahai Muhammad) dapat menunda (giliran) siapa yang kamu kehendaki di antara mereka (istri-istrimu), dan kamu dapat menerima siapa yang kamu kehendaki.' Dia berkata: 'Kemudian saya berkata: 'Tuhanmu cepat dalam memudahkan urusanmu.'
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
