Bab Kecemburuan
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى، حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ، أَنْبَأَنَا شُعَيْبٌ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، أَخْبَرَنِي عَلِيُّ بْنُ الْحُسَيْنِ، أَنَّ الْمِسْوَرَ بْنَ مَخْرَمَةَ، أَخْبَرَهُ أَنَّ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ خَطَبَ بِنْتَ أَبِي جَهْلٍ وَعِنْدَهُ فَاطِمَةُ بِنْتُ النَّبِيِّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ فَلَمَّا سَمِعَتْ بِذَلِكَ، فَاطِمَةُ أَتَتِ النَّبِيَّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ فَقَالَتْ إِنَّ قَوْمَكَ يَتَحَدَّثُونَ أَنَّكَ لاَ تَغْضَبُ لِبَنَاتِكَ وَهَذَا عَلِيٌّ نَاكِحًا ابْنَةَ أَبِي جَهْلٍ . قَالَ الْمِسْوَرُ فَقَامَ النَّبِيُّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ فَسَمِعْتُهُ حِينَ تَشَهَّدَ ثُمَّ قَالَ " أَمَّا بَعْدُ فَإِنِّي قَدْ أَنْكَحْتُ أَبَا الْعَاصِ بْنَ الرَّبِيعِ فَحَدَّثَنِي فَصَدَقَنِي وَإِنَّ فَاطِمَةَ بِنْتَ مُحَمَّدٍ بَضْعَةٌ مِنِّي وَأَنَا أَكْرَهُ أَنْ تَفْتِنُوهَا وَإِنَّهَا وَاللَّهِ لاَ تَجْتَمِعُ بِنْتُ رَسُولِ اللَّهِ وَبِنْتُ عَدُوِّ اللَّهِ عِنْدَ رَجُلٍ وَاحِدٍ أَبَدًا " . قَالَ فَنَزَلَ عَلِيٌّ عَنِ الْخِطْبَةِ .
'Ali bin Husain berkata bahwa Miswar bin Makhramah memberitahunya bahwa: 'Ali bin Abu Talib melamar putri Abu Jahl, ketika dia sudah menikah dengan Fatimah putri Nabi. Ketika Fatimah mendengar hal itu, dia pergi kepada Nabi dan berkata: "Kaummu mengatakan bahwa engkau tidak marah untuk putri-putrimu. Ini 'Ali akan menikahi putri Abu Jahl." Miswar berkata: "Nabi (ﷺ) berdiri, dan aku mendengarnya ketika dia bersaksi (yaitu, mengucapkan syahadat), kemudian dia berkata: 'Aku telah menikahkan putriku (Zainab) dengan Abul-As bin Rabi', dan dia berbicara kepadaku dan berkata jujur. Fatimah binti Muhammad adalah bagian dariku, dan aku benci melihatnya menghadapi kesulitan. Demi Allah, putri Rasulullah (ﷺ) dan putri musuh Allah tidak akan pernah disatukan dalam pernikahan dengan satu pria.' Dia berkata: Maka, 'Ali membatalkan lamaran tersebut.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
