Bab Apa yang Diriwayatkan tentang Awal Mula Mimbar
حَدَّثَنَا أَبُو بِشْرٍ، بَكْرُ بْنُ خَلَفٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ، عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ، عَنْ أَبِي نَضْرَةَ، عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ يَقُومُ فِي أَصْلِ شَجَرَةٍ - أَوْ قَالَ إِلَى جِذْعٍ - ثُمَّ اتَّخَذَ مِنْبَرًا . قَالَ فَحَنَّ الْجِذْعُ - قَالَ جَابِرٌ - حَتَّى سَمِعَهُ أَهْلُ الْمَسْجِدِ حَتَّى أَتَاهُ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ فَمَسَحَهُ فَسَكَنَ . فَقَالَ بَعْضُهُمْ لَوْ لَمْ يَأْتِهِ لَحَنَّ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ .
Diriwayatkan bahwa Jabir bin ‘Abdullah berkata: “Rasulullah (ﷺ) biasa berdiri di dekat akar pohon, atau di batang pohon, kemudian beliau mulai menggunakan mimbar. Batang pohon itu mengeluarkan suara kesedihan.” Jabir berkata: “Sehingga orang-orang di masjid dapat mendengarnya. Hingga Rasulullah (ﷺ) datang kepadanya dan mengusapnya, dan ia pun tenang. Sebagian dari mereka berkata: ‘Jika ia tidak datang kepadanya, ia akan terus bersedih hingga Hari Kebangkitan.’”
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
