Melakukan perjalanan sendiri
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ الْقَعْنَبِيُّ عَنْ مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ حَرْمَلَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرَّاكِبُ شَيْطَانٌ وَالرَّاكِبَانِ شَيْطَانَانِ وَالثَّلَاثَةُ رَكْبٌ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah Al Qa'nabi, dari Malik dari Abdurrahman bin Harmalah, dari 'Amr bin Syu'aib dari ayahnya, dari kakeknya, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang pergi sendirian seperti dua syetan, dua orang seperti dua syetan dan tiga orang lebih terjaga dari syetan."
☝️ Salin kutipan hadits diatas“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)