Bab Siapa yang Menempatkan Batu Cincin di Telapak Tangan
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ، حَدَّثَنَا جُوَيْرِيَةُ، عَنْ نَافِعٍ، أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ، حَدَّثَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم اصْطَنَعَ خَاتَمًا مِنْ ذَهَبٍ، جَعَلَ فَصَّهُ فِي بَطْنِ كَفِّهِ إِذَا لَبِسَهُ، فَاصْطَنَعَ النَّاسُ خَوَاتِيمَ مِنْ ذَهَبٍ، فَرَقِيَ الْمِنْبَرَ، فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ فَقَالَ " إِنِّي كُنْتُ اصْطَنَعْتُهُ، وَإِنِّي لاَ أَلْبَسُهُ ". فَنَبَذَهُ فَنَبَذَ النَّاسُ. قَالَ جُوَيْرِيَةُ وَلاَ أَحْسِبُهُ إِلاَّ قَالَ فِي يَدِهِ الْيُمْنَى.
Diriwayatkan dari Abdullah: Nabi (ﷺ) memiliki cincin emas yang dibuat untuk dirinya sendiri, dan ketika ia memakainya, ia biasa menghadap batu cincin tersebut ke telapak tangannya. Maka orang-orang pun membuat cincin emas untuk diri mereka sendiri. Nabi (ﷺ) kemudian naik ke mimbar, dan setelah memuji dan memuji Allah, ia berkata, "Saya telah membuatnya untuk diri saya, tetapi sekarang saya tidak akan memakainya lagi." Ia melemparkannya, dan kemudian orang-orang pun melempar cincin mereka juga. (Juwairiya, seorang perawi, berkata: Saya rasa Anas mengatakan bahwa Nabi (ﷺ) memakai cincin itu di tangan kanannya.)
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
