Bab Ramalan
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ، عَنْ مَالِكٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ أَنَّ امْرَأَتَيْنِ، رَمَتْ إِحْدَاهُمَا الأُخْرَى بِحَجَرٍ فَطَرَحَتْ جَنِينَهَا، فَقَضَى فِيهِ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم بِغُرَّةٍ عَبْدٍ أَوْ وَلِيدَةٍ. وَعَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَضَى فِي الْجَنِينِ يُقْتَلُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ بِغُرَّةٍ عَبْدٍ أَوْ وَلِيدَةٍ. فَقَالَ الَّذِي قُضِيَ عَلَيْهِ كَيْفَ أَغْرَمُ مَنْ لاَ أَكَلَ، وَلاَ شَرِبَ، وَلاَ نَطَقَ، وَلاَ اسْتَهَلَّ، وَمِثْلُ ذَلِكَ بَطَلْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " إِنَّمَا هَذَا مِنْ إِخْوَانِ الْكُهَّانِ ".
Diriwayatkan dari Abu Hurairah: Dua wanita (bertengkar) dan salah satu dari mereka memukul yang lain dengan batu di perut dan menyebabkan dia mengalami keguguran. Nabi (ﷺ) memutuskan bahwa korban harus diberikan either seorang budak atau seorang budak perempuan (sebagai diyat). Diriwayatkan dari Ibn Shihab: Sa`id bin Al-Musayyab berkata, "Rasulullah (ﷺ) memutuskan bahwa dalam kasus anak yang terbunuh di dalam rahim ibunya, pelaku harus memberikan kepada ibu seorang budak atau seorang budak perempuan sebagai ganti rugi. Pelaku berkata, 'Bagaimana saya bisa didenda untuk membunuh seseorang yang tidak makan, tidak minum, tidak berbicara, dan tidak menangis: kasus seperti itu seharusnya ditolak.' Atas itu Rasulullah (ﷺ) berkata, 'Dia adalah salah satu dari saudara-saudara para peramal.'
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
