Bab Obat Muntah
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ أَبِي الْمُتَوَكِّلِ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ، قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ إِنَّ أَخِي اسْتَطْلَقَ بَطْنُهُ. فَقَالَ " اسْقِهِ عَسَلاً ". فَسَقَاهُ. فَقَالَ إِنِّي سَقَيْتُهُ فَلَمْ يَزِدْهُ إِلاَّ اسْتِطْلاَقًا. فَقَالَ " صَدَقَ اللَّهُ وَكَذَبَ بَطْنُ أَخِيكَ ". تَابَعَهُ النَّضْرُ عَنْ شُعْبَةَ.
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashar, ia berkata, 'Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami, 'Syu'bah telah menceritakan kepada kami dari Qatadah dari Abu Al-Mutawakkil dari Abu Sa'id, ia berkata, 'Seorang lelaki datang kepada Nabi ﷺ dan berkata, 'Saudaraku mengalami diare.' Nabi ﷺ bersabda, 'Berikan dia madu.' Maka ia memberikannya. Ia berkata, 'Aku telah memberikannya, tetapi itu hanya membuatnya semakin parah.' Nabi ﷺ bersabda, 'Allah telah berkata yang benar, dan perut saudaramu telah berbohong.'
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
