Bab Keinginan Orang Sakit untuk Mati
حَدَّثَنَا آدَمُ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ، عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ، قَالَ دَخَلْنَا عَلَى خَبَّابٍ نَعُودُهُ وَقَدِ اكْتَوَى سَبْعَ كَيَّاتٍ فَقَالَ إِنَّ أَصْحَابَنَا الَّذِينَ سَلَفُوا مَضَوْا وَلَمْ تَنْقُصْهُمُ الدُّنْيَا وَإِنَّا أَصَبْنَا مَا لاَ نَجِدُ لَهُ مَوْضِعًا إِلاَّ التُّرَابَ وَلَوْلاَ أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم نَهَانَا أَنْ نَدْعُوَ بِالْمَوْتِ لَدَعَوْتُ بِهِ، ثُمَّ أَتَيْنَاهُ مَرَّةً أُخْرَى وَهْوَ يَبْنِي حَائِطًا لَهُ فَقَالَ إِنَّ الْمُسْلِمَ لَيُوجَرُ فِي كُلِّ شَىْءٍ يُنْفِقُهُ إِلاَّ فِي شَىْءٍ يَجْعَلُهُ فِي هَذَا التُّرَابِ.
Telah menceritakan kepada kami Adam, telah menceritakan kepada kami Syubaha, dari Ismail bin Abu Khalid, dari Qais bin Abi Hazim, ia berkata: Kami mengunjungi Khabbab (yang sakit) dan dia telah dibakar (dengan cauterization) di tujuh tempat di tubuhnya. Dia berkata: "Teman-teman kami yang telah meninggal (pada masa Nabi) pergi (dari dunia ini) tanpa mengurangi pahala mereka karena menikmati kesenangan hidup ini, tetapi kami telah mendapatkan (sejumlah) harta yang kami tidak menemukan cara untuk menghabiskannya kecuali untuk membangun bangunan. Seandainya Nabi tidak melarang kami untuk menginginkan kematian, saya pasti akan menginginkannya." Kami mengunjunginya untuk kedua kalinya sementara dia sedang membangun dinding. Dia berkata: "Seorang Muslim akan mendapatkan pahala (di akhirat) untuk segala sesuatu yang dia belanjakan kecuali untuk sesuatu yang dia belanjakan untuk membangun."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
