Bab 'Janganlah kalian mengharamkan yang baik-baik yang telah dihalalkan Allah untuk kalian'
حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ، حَدَّثَنَا خَالِدٌ، عَنْ إِسْمَاعِيلَ، عَنْ قَيْسٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ، رضى الله عنه قَالَ كُنَّا نَغْزُو مَعَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم وَلَيْسَ مَعَنَا نِسَاءٌ فَقُلْنَا أَلاَ نَخْتَصِي فَنَهَانَا عَنْ ذَلِكَ، فَرَخَّصَ لَنَا بَعْدَ ذَلِكَ أَنْ نَتَزَوَّجَ الْمَرْأَةَ بِالثَّوْبِ، ثُمَّ قَرَأَ {يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لاَ تُحَرِّمُوا طَيِّبَاتِ مَا أَحَلَّ اللَّهُ لَكُمْ }
Dahulu kami ikut berperang bersama Nabi (ﷺ) dan tidak ada wanita (istri) bersama kami. Lalu kami berkata (kepada Nabi (ﷺ)), 'Apakah kami harus mengkastrasi diri kami?' Namun Nabi (ﷺ) melarang kami untuk melakukan itu, dan kemudian beliau mengizinkan kami untuk menikahi seorang wanita (sementara) dengan memberikan pakaian kepadanya, dan kemudian beliau membaca: 'Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kalian mengharamkan yang baik-baik yang telah dihalalkan Allah untuk kalian.'
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
