Bab Tidak sama antara orang-orang yang duduk dari kalangan orang-orang beriman dan orang-orang yang berjihad di jalan Allah
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ، عَنْ صَالِحِ بْنِ كَيْسَانَ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، قَالَ حَدَّثَنِي سَهْلُ بْنُ سَعْدٍ السَّاعِدِيُّ، أَنَّهُ رَأَى مَرْوَانَ بْنَ الْحَكَمِ فِي الْمَسْجِدِ، فَأَقْبَلْتُ حَتَّى جَلَسْتُ إِلَى جَنْبِهِ، فَأَخْبَرَنَا أَنَّ زَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَمْلَى عَلَيْهِ لاَ يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَجَاءَهُ ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ وَهْوَ يُمِلُّهَا عَلَىَّ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَاللَّهِ لَوْ أَسْتَطِيعُ الْجِهَادَ لَجَاهَدْتُ ـ وَكَانَ أَعْمَى ـ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ صلى الله عليه وسلم وَفَخِذُهُ عَلَى فَخِذِي، فَثَقُلَتْ عَلَىَّ حَتَّى خِفْتُ أَنْ تُرَضَّ فَخِذِي، ثُمَّ سُرِّيَ عَنْهُ، فَأَنْزَلَ اللَّهُ {غَيْرَ أُولِي الضَّرَرِ}
Diriwayatkan dari Zaid bin Thabit: Bahwa Nabi (ﷺ) mengucapkan kepadanya: "Tidak sama antara orang-orang beriman yang duduk (di rumah) dan orang-orang yang berjuang dan berperang di jalan Allah." Zaid menambahkan: Ibn Um Maktum datang sementara Nabi (ﷺ) sedang mengucapkannya kepadaku dan berkata, "Wahai Rasulullah! Demi Allah, jika saya mampu berjuang (di jalan Allah), saya akan berjuang," dan dia adalah seorang yang buta. Maka Allah menurunkan wahyu kepada Rasul-Nya sementara paha-Nya berada di atas pahaku, dan pahanya menjadi sangat berat sehingga saya takut itu bisa mematahkan pahaku. Kemudian keadaan Nabi (ﷺ) itu berlalu dan Allah menurunkan:-- "Kecuali orang-orang yang tidak mampu (karena cedera atau buta atau pincang, dll)."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
