Bab Perkataan Allah Ta'ala: Dan Jadikanlah Salah Satu Tempat Ibadah dari Tempat Ibrahim
حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ، قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، قَالَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ، قَالَ سَأَلْنَا ابْنَ عُمَرَ عَنْ رَجُلٍ، طَافَ بِالْبَيْتِ الْعُمْرَةَ، وَلَمْ يَطُفْ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ، أَيَأْتِي امْرَأَتَهُ فَقَالَ قَدِمَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم فَطَافَ بِالْبَيْتِ سَبْعًا، وَصَلَّى خَلْفَ الْمَقَامِ رَكْعَتَيْنِ، وَطَافَ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ، وَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ. وَسَأَلْنَا جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ فَقَالَ لاَ يَقْرَبَنَّهَا حَتَّى يَطُوفَ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ.
Telah menceritakan kepada kami Al-Humaidi, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Sufyan, dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Amr bin Dinar, dia berkata: Kami bertanya kepada Ibn Umar tentang seorang lelaki yang telah melakukan Tawaf di Ka'bah untuk Umrah, tetapi tidak melakukan Tawaf antara Shafa dan Marwah, apakah dia boleh mendekati istrinya? Ibn Umar menjawab: Ketika Nabi (ﷺ) tiba di Mekkah, beliau melakukan Tawaf di Ka'bah (mengelilinginya tujuh kali) dan shalat dua raka'at di belakang tempat Ibrahim, kemudian melakukan Tawaf (Sa'i) antara Shafa dan Marwah, dan sesungguhnya di dalam diri Rasulullah (ﷺ) terdapat contoh yang baik bagi kalian. Kemudian kami mengajukan pertanyaan yang sama kepada Jabir bin Abdullah dan dia juga menjawab: Dia tidak boleh mendekati istrinya (untuk hubungan seksual) sampai dia menyelesaikan Tawaf antara Shafa dan Marwah.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
