Bab Tanda-Tanda Kenabian dalam Islam
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُنِيرٍ، سَمِعَ يَزِيدَ، أَخْبَرَنَا حُمَيْدٌ، عَنْ أَنَسٍ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ حَضَرَتِ الصَّلاَةُ فَقَامَ مَنْ كَانَ قَرِيبَ الدَّارِ مِنَ الْمَسْجِدِ يَتَوَضَّأُ، وَبَقِيَ قَوْمٌ، فَأُتِيَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم بِمِخْضَبٍ مِنْ حِجَارَةٍ فِيهِ مَاءٌ، فَوَضَعَ كَفَّهُ فَصَغُرَ الْمِخْضَبُ أَنْ يَبْسُطَ فِيهِ كَفَّهُ، فَضَمَّ أَصَابِعَهُ فَوَضَعَهَا فِي الْمِخْضَبِ، فَتَوَضَّأَ الْقَوْمُ كُلُّهُمْ جَمِيعًا. قُلْتُ كَمْ كَانُوا قَالَ ثَمَانُونَ رَجُلاً.
Anas bin Malik berkata, "Ketika waktu shalat tiba, orang-orang yang rumahnya dekat dengan masjid pergi untuk berwudhu, sementara yang lainnya tetap duduk. Sebuah pot batu yang berisi air dibawa kepada Nabi, yang ingin memasukkan tangannya ke dalamnya, tetapi pot itu terlalu kecil untuknya menyebarkan tangannya, sehingga ia harus mengumpulkan jarinya sebelum memasukkan tangannya ke dalam pot. Kemudian semua orang melakukan wudhu (dengan air itu)." Saya bertanya kepada Anas, "Berapa banyak orang mereka?" Ia menjawab, "Ada delapan puluh orang."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
