Bab Jika Wanita Mengalami Mimpi Basah
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ، قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ، أَنَّهَا قَالَتْ جَاءَتْ أُمُّ سُلَيْمٍ امْرَأَةُ أَبِي طَلْحَةَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَحْيِي مِنَ الْحَقِّ، هَلْ عَلَى الْمَرْأَةِ مِنْ غُسْلٍ إِذَا هِيَ احْتَلَمَتْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " نَعَمْ إِذَا رَأَتِ الْمَاءَ ".
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf, ia berkata: Telah memberitakan kepada kami Malik, dari Hisham bin Urwah, dari ayahnya, dari Zainab binti Abu Salamah, dari Um Salamah, ibu para mukmin, bahwa ia berkata: Um Sulaim, istri Abu Talhah, datang kepada Rasulullah ﷺ dan berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah tidak malu dari kebenaran. Apakah seorang wanita harus mandi jika ia mengalami mimpi basah?" Rasulullah ﷺ menjawab, "Ya, jika ia melihat air."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
