Bab Apakah Orang yang Hadir Boleh Menjual untuk yang Tidak Hadir Tanpa Upah dan Apakah Dia Membantunya atau Menasihatinya
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ إِسْمَاعِيلَ، عَنْ قَيْسٍ، سَمِعْتُ جَرِيرًا ـ رضى الله عنه ـ بَايَعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم عَلَى شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ، وَالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ، وَالنُّصْحِ لِكُلِّ مُسْلِمٍ.
Jarir berkata: "Saya telah memberikan bai'at kepada Rasulullah ﷺ untuk bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan Muhammad adalah utusan-Nya, untuk melaksanakan shalat dengan baik, membayar zakat, mendengarkan dan taat (perintah Allah dan Rasul-Nya), serta memberi nasihat yang baik kepada setiap Muslim."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
