Bab Siapa yang Menjual Buahnya atau Pohonnya atau Tanahnya atau Tanamannya, dan Telah Wajib Padanya Zakat atau Sedekah, Lalu Ia Mengeluarkan Zakat dari Selainnya atau Menjual Buahnya dan Tidak Wajib Padanya Sedekah
حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دِينَارٍ، سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ نَهَى النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم عَنْ بَيْعِ الثَّمَرَةِ حَتَّى يَبْدُوَ صَلاَحُهَا. وَكَانَ إِذَا سُئِلَ عَنْ صَلاَحِهَا قَالَ حَتَّى تَذْهَبَ عَاهَتُهُ.
Ibn Umar رضي الله عنهما berkata, "Rasulullah صلى الله عليه وسلم melarang penjualan kurma sampai kurma itu baik (matang), dan ketika ditanya apa maksudnya, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, 'Sampai tidak ada bahaya penyakit.'"
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
