Dari Abdullah bin Nujayy al-Hadrami, ayahnya berkata: Ali (رضي الله عنه) berkata kepadaku: Aku memiliki kedudukan di sisi Rasulullah (ﷺ) yang tidak dimiliki oleh seorang pun. Aku biasa datang kepadanya setiap pagi sebelum fajar dan mengucapkan salam kepadanya hingga ia membersihkan tenggorokannya. Suatu malam aku datang dan mengucapkan salam kepadanya. Aku berkata: Semoga keselamatan atasmu, wahai Nabi Allah. Ia berkata: "Tunggu sebentar, wahai Abu Hasan, hingga aku keluar kepadamu." Ketika ia keluar kepadaku, aku berkata: Wahai Nabi Allah, apakah seseorang telah membuatmu marah? Ia berkata: "Tidak." Aku berkata: Lalu mengapa engkau tidak berbicara denganku sebelumnya, tetapi engkau berbicara denganku malam ini? Ia berkata: "Aku mendengar suara di dalam kamar dan berkata: 'Siapa ini?' Ia berkata: 'Aku Jibril.' Aku berkata: 'Masuklah.' Ia berkata: 'Tidak; keluar lah kepadaku.' Ketika aku keluar, ia berkata: 'Di rumahmu ada sesuatu yang tidak akan dimasuki oleh malaikat selama itu ada.' Aku berkata: "Aku tidak tahu, wahai Jibril." Ia berkata: 'Pergilah dan lihat.' Maka aku membuka pintu dan tidak menemukan apa-apa kecuali anak anjing yang sedang bermain dengan al-Hasan. Aku berkata: 'Aku tidak menemukan apa-apa kecuali anak anjing.' Ia berkata: 'Ada tiga hal, tidak ada malaikat yang akan masuk selama salah satu dari mereka ada di rumah: anjing, najis besar, atau gambar makhluk hidup.'

Donasi operasional website

Rp 10,000

Rp 30,000

Rp 50,000

Rp 100,000

Rp 1,000,000

“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)