Bab yang Menyebutkan Tawaruk di Raka'at Keempat
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو، أَخْبَرَنِي فُلَيْحٌ، أَخْبَرَنِي عَبَّاسُ بْنُ سَهْلٍ، قَالَ اجْتَمَعَ أَبُو حُمَيْدٍ وَأَبُو أُسَيْدٍ وَسَهْلُ بْنُ سَعْدٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ مَسْلَمَةَ فَذَكَرَ هَذَا الْحَدِيثَ وَلَمْ يَذْكُرِ الرَّفْعَ إِذَا قَامَ مِنْ ثِنْتَيْنِ وَلاَ الْجُلُوسَ قَالَ حَتَّى فَرَغَ ثُمَّ جَلَسَ فَافْتَرَشَ رِجْلَهُ الْيُسْرَى وَأَقْبَلَ بِصَدْرِ الْيُمْنَى عَلَى قِبْلَتِهِ .
‘Abbas bin Sahl berkata: Abu Humaid, Abu Usaid, Sahl bin Sa’d dan Muhammad bin Maslamah berkumpul. Kemudian ia menceritakan hadis ini. Ia tidak menyebutkan mengangkat tangan ketika berdiri setelah dua raka’at, juga tidak menyebutkan duduk. Ia berkata: Ketika ia selesai (sujud), ia menyandarkan kakinya (di tanah) dan mengarahkan jari-jari kaki kanan ke arah kiblat (dan kemudian ia duduk di atas kaki kirinya).
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
