Bab Tentang Menyebutkan Tawarruk di Raka'at Keempat
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْحُسَيْنِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ، حَدَّثَنَا أَبُو بَدْرٍ، حَدَّثَنِي زُهَيْرٌ أَبُو خَيْثَمَةَ، حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ الْحُرِّ، حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَالِكٍ، عَنْ عَبَّاسِ، - أَوْ عَيَّاشِ - بْنِ سَهْلٍ السَّاعِدِيِّ أَنَّهُ كَانَ فِي مَجْلِسٍ فِيهِ أَبُوهُ فَذُكِرَ فِيهِ قَالَ فَسَجَدَ فَانْتَصَبَ عَلَى كَفَّيْهِ وَرُكْبَتَيْهِ وَصُدُورِ قَدَمَيْهِ وَهُوَ جَالِسٌ فَتَوَرَّكَ وَنَصَبَ قَدَمَهُ الأُخْرَى ثُمَّ كَبَّرَ فَسَجَدَ ثُمَّ كَبَّرَ فَقَامَ وَلَمْ يَتَوَرَّكْ ثُمَّ عَادَ فَرَكَعَ الرَّكْعَةَ الأُخْرَى فَكَبَّرَ كَذَلِكَ ثُمَّ جَلَسَ بَعْدَ الرَّكْعَتَيْنِ حَتَّى إِذَا هُوَ أَرَادَ أَنْ يَنْهَضَ لِلْقِيَامِ قَامَ بِتَكْبِيرٍ ثُمَّ رَكَعَ الرَّكْعَتَيْنِ الأُخْرَيَيْنِ فَلَمَّا سَلَّمَ سَلَّمَ عَنْ يَمِينِهِ وَعَنْ شِمَالِهِ . قَالَ أَبُو دَاوُدَ لَمْ يَذْكُرْ فِي حَدِيثِهِ مَا ذَكَرَ عَبْدُ الْحَمِيدِ فِي التَّوَرُّكِ وَالرَّفْعِ إِذَا قَامَ مِنْ ثِنْتَيْنِ .
Telah menceritakan kepada kami Ali bin Al-Husain bin Ibrahim, telah menceritakan kepada kami Abu Badr, telah menceritakan kepadaku Zuhair Abu Khaitsamah, telah menceritakan kepada kami Al-Hasan bin Al-Hurr, telah menceritakan kepada kami Isa bin Abdullah bin Malik, dari Abbas, - atau Ayyash - bin Sahl Al-Sa'idi bahwa dia berada di sebuah majlis di mana ayahnya juga hadir. Dia kemudian menceritakan: Dia (Nabi) sujud, dia bersandar pada telapak tangannya, lututnya dan jari-jari kakinya. Ketika dia duduk, dia duduk di atas pinggulnya, dan mengangkat kaki yang lainnya. Dia kemudian mengucapkan takbir (Allah Maha Besar) dan sujud. Dia mengucapkan takbir dan berdiri dan tidak duduk di atas pinggulnya. Kemudian dia mengulangi (yang sama) dan melaksanakan raka'at kedua; dia mengucapkan takbir dengan cara yang sama, dan duduk setelah dua raka'at. Ketika dia hendak berdiri, dia berdiri setelah mengucapkan takbir. Kemudian dia melaksanakan dua raka'at terakhir. Ketika dia memberi salam, dia memberi salam ke kanan dan ke kiri. Abu Dawud berkata: Dalam hadits ini tidak disebutkan tentang duduk di atas pinggul dan mengangkat tangan ketika dia berdiri setelah dua raka'at seperti yang diriwayatkan oleh Abu Al-Hamid.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
