Bab Pria yang Mengandalkan Tongkat dalam Shalat
حَدَّثَنَا عَبْدُ السَّلاَمِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْوَابِصِيُّ، حَدَّثَنَا أَبِي، عَنْ شَيْبَانَ، عَنْ حُصَيْنِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ هِلاَلِ بْنِ يِسَافٍ، قَالَ قَدِمْتُ الرَّقَّةَ فَقَالَ لِي بَعْضُ أَصْحَابِي هَلْ لَكَ فِي رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ قُلْتُ غَنِيمَةٌ فَدَفَعْنَا إِلَى وَابِصَةَ قُلْتُ لِصَاحِبِي نَبْدَأُ فَنَنْظُرُ إِلَى دَلِّهِ فَإِذَا عَلَيْهِ قَلَنْسُوَةٌ لاَطِئَةٌ ذَاتُ أُذُنَيْنِ وَبُرْنُسُ خَزٍّ أَغْبَرُ وَإِذَا هُوَ مُعْتَمِدٌ عَلَى عَصًا فِي صَلاَتِهِ فَقُلْنَا بَعْدَ أَنْ سَلَّمْنَا . فَقَالَ حَدَّثَتْنِي أُمُّ قَيْسٍ بِنْتُ مِحْصَنٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم لَمَّا أَسَنَّ وَحَمَلَ اللَّحْمَ اتَّخَذَ عَمُودًا فِي مُصَلاَّهُ يَعْتَمِدُ عَلَيْهِ .
Dari Umm Qays binti Mihsan, Hilal bin Yasaf berkata: Saya datang ke ar-Raqqah. Salah satu teman saya berkata kepada saya: Apakah kamu ingin melihat salah satu Sahabat Nabi (ﷺ)? Saya berkata: Kesempatan yang baik. Maka kami pergi ke Wabisah. Saya berkata kepada teman saya: Mari kita lihat cara hidupnya. Dia mengenakan penutup kepala dengan dua telinga yang menempel, dan mengenakan jubah sutra coklat. Dia bersandar pada tongkat saat shalat. Kami bertanya kepadanya (tentang bersandar pada tongkat) setelah salam; Dia berkata: Umm Qays binti Mihsan memberitahukan kepada saya bahwa ketika Rasulullah (ﷺ) sudah tua dan dagingnya semakin banyak, beliau mengambil penopang di tempat shalatnya dan bersandar padanya.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
