Bab Tentang Seorang Lelaki yang Mengumandangkan Adzan dan yang Lainnya Mengimami
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ، حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ بْنِ غَانِمٍ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ زِيَادٍ، - يَعْنِي الإِفْرِيقِيَّ - أَنَّهُ سَمِعَ زِيَادَ بْنَ نُعَيْمٍ الْحَضْرَمِيَّ، أَنَّهُ سَمِعَ زِيَادَ بْنَ الْحَارِثِ الصُّدَائِيَّ، قَالَ لَمَّا كَانَ أَوَّلُ أَذَانِ الصُّبْحِ أَمَرَنِي - يَعْنِي النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم - فَأَذَّنْتُ فَجَعَلْتُ أَقُولُ أُقِيمُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَجَعَلَ يَنْظُرُ إِلَى نَاحِيَةِ الْمَشْرِقِ إِلَى الْفَجْرِ فَيَقُولُ " لاَ " . حَتَّى إِذَا طَلَعَ الْفَجْرُ نَزَلَ فَبَرَزَ ثُمَّ انْصَرَفَ إِلَىَّ وَقَدْ تَلاَحَقَ أَصْحَابُهُ - يَعْنِي فَتَوَضَّأَ - فَأَرَادَ بِلاَلٌ أَنْ يُقِيمَ فَقَالَ لَهُ نَبِيُّ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " إِنَّ أَخَا صُدَاءٍ هُوَ أَذَّنَ وَمَنْ أَذَّنَ فَهُوَ يُقِيمُ " . قَالَ فَأَقَمْتُ .
Diriwayatkan dari Ziyad bin al-Harith as-Suda'i: Ketika adzan untuk shalat subuh pertama kali diperkenalkan, Nabi (ﷺ) memerintahkan saya untuk mengumandangkan adzan dan saya melakukannya. Kemudian saya mulai bertanya: Haruskah saya mengucapkan iqamah, Wahai Rasulullah? Tetapi beliau mulai melihat ke arah timur, (menunggu) terbitnya fajar, dan berkata: Tidak. Ketika fajar terbit, beliau turun dan berwudhu, kemudian beliau berbalik kepada saya. Sementara itu, para sahabatnya bergabung dengan beliau. Kemudian Bilal ingin mengucapkan iqamah, tetapi Nabi (ﷺ) berkata kepadanya: Orang Suda' yang telah mengumandangkan adzan, dan siapa yang mengumandangkan adzan, maka ia yang mengucapkan iqamah.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
