Bab Berbakti kepada Orang Tua
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ، أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ بَهْزِ بْنِ حَكِيمٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ، قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَبَرُّ قَالَ " أُمَّكَ ثُمَّ أُمَّكَ ثُمَّ أُمَّكَ ثُمَّ أَبَاكَ ثُمَّ الأَقْرَبَ فَالأَقْرَبَ " . وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " لاَ يَسْأَلُ رَجُلٌ مَوْلاَهُ مِنْ فَضْلٍ هُوَ عِنْدَهُ فَيَمْنَعُهُ إِيَّاهُ إِلاَّ دُعِيَ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَضْلُهُ الَّذِي مَنَعَهُ شُجَاعًا أَقْرَعَ " . قَالَ أَبُو دَاوُدَ الأَقْرَعُ الَّذِي ذَهَبَ شَعْرُ رَأْسِهِ مِنَ السُّمِّ .
Bahz bin Hakim atas nama ayahnya berkata bahwa kakeknya berkata: Aku berkata: Wahai Rasulullah! Kepada siapa aku harus berbuat baik? Beliau menjawab: Ibumu, kemudian ibumu, kemudian ibumu, kemudian ayahmu, dan kemudian kerabatmu yang terdekat. Rasulullah (ﷺ) bersabda: Jika seorang lelaki meminta kepada budaknya yang telah ia merdekakan untuk memberikan harta yang surplus padanya dan ia menolak untuk memberikannya, maka harta surplus yang ia tolak untuk diberikan akan dipanggil pada Hari Kebangkitan sebagai ular besar yang botak.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
