Bab Mengabarkan Cinta Seseorang kepada Orang Lain
حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، حَدَّثَنَا الْمُبَارَكُ بْنُ فَضَالَةَ، حَدَّثَنَا ثَابِتٌ الْبُنَانِيُّ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، أَنَّ رَجُلاً، كَانَ عِنْدَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَمَرَّ بِهِ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي لأُحِبُّ هَذَا . فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم " أَعْلَمْتَهُ " . قَالَ لاَ قَالَ " أَعْلِمْهُ " . قَالَ فَلَحِقَهُ فَقَالَ إِنِّي أُحِبُّكَ فِي اللَّهِ . فَقَالَ أَحَبَّكَ الَّذِي أَحْبَبْتَنِي لَهُ .
Dari Anas bin Malik: Seorang pria bersama Nabi (ﷺ) dan seorang pria lewat di dekatnya dan berkata: Wahai Rasulullah! Saya mencintai orang ini. Rasulullah (ﷺ) kemudian bertanya: Apakah kamu sudah memberitahunya? Ia menjawab: Tidak. Beliau bersabda: Beritahu dia. Ia kemudian pergi kepadanya dan berkata: Saya mencintaimu karena Allah. Ia menjawab: Semoga Dia yang karena-Nya kamu mencintai saya mencintaimu!
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
