Bab Tentang Anak-anak Orang Musyrik
حَدَّثَنَا الْقَعْنَبِيُّ، عَنْ مَالِكٍ، عَنْ أَبِي الزِّنَادِ، عَنِ الأَعْرَجِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " كُلُّ مَوْلُودٍ يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ وَيُنَصِّرَانِهِ كَمَا تَنَاتَجُ الإِبِلُ مِنْ بَهِيمَةٍ جَمْعَاءَ هَلْ تُحِسُّ مِنْ جَدْعَاءَ " . قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَرَأَيْتَ مَنْ يَمُوتُ وَهُوَ صَغِيرٌ قَالَ " اللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا كَانُوا عَامِلِينَ " .
Abu Hurairah melaporkan bahwa Rasulullah (Semoga keselamatan dan berkah Allah tercurah kepada-Nya) bersabda: "Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, tetapi kedua orang tuanya yang menjadikannya seorang Yahudi atau Nasrani, sebagaimana unta dilahirkan dalam keadaan utuh. Apakah kamu menemukan di antara mereka (yang dilahirkan) yang cacat?" Orang-orang bertanya: "Wahai Rasulullah! Bagaimana dengan orang yang mati ketika masih kecil?" Beliau menjawab: "Allah lebih mengetahui apa yang mereka kerjakan."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
