Bab Tentang Makan Daging Kadal.
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَوْفٍ الطَّائِيُّ، أَنَّ الْحَكَمَ بْنَ نَافِعٍ، حَدَّثَهُمْ حَدَّثَنَا ابْنُ عَيَّاشٍ، عَنْ ضَمْضَمِ بْنِ زُرْعَةَ، عَنْ شُرَيْحِ بْنِ عُبَيْدٍ، عَنْ أَبِي رَاشِدٍ الْحُبْرَانِيِّ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ شِبْلٍ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم نَهَى عَنْ أَكْلِ لَحْمِ الضَّبِّ .
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Auf Al-Thai, bahwa Al-Hakam bin Nafi menceritakan kepada mereka, telah menceritakan kepada kami Ibn Ayyash, dari Dhamdham bin Zur'ah, dari Shuraih bin Ubaid, dari Abu Rasyid Al-Hubran, dari Abdurrahman bin Shibl, bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم melarang untuk makan daging kadal.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
