Bab Sumpah dalam Memutuskan Silaturahmi
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ الضَّبِّيُّ، حَدَّثَنَا الْمُغِيرَةُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، حَدَّثَنِي أَبِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ، عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ : " لاَ نَذْرَ إِلاَّ فِيمَا يُبْتَغَى بِهِ وَجْهُ اللَّهِ، وَلاَ يَمِينَ فِي قَطِيعَةِ رَحِمٍ " .
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Abadah ad-Dhabbi, telah menceritakan kepada kami Al-Mughira bin Abdurrahman, telah menceritakan kepadaku Abu Abdurrahman, dari Amru bin Shu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: "Tidak ada nazar kecuali dalam hal yang dicari wajah Allah, dan tidak ada sumpah dalam memutuskan silaturahmi."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
