Bab Sumpah dalam Memutuskan Silaturahmi
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمِنْهَالِ، حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ، حَدَّثَنَا حَبِيبٌ الْمُعَلِّمُ، عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ، : أَنَّ أَخَوَيْنِ، مِنَ الأَنْصَارِ كَانَ بَيْنَهُمَا مِيرَاثٌ فَسَأَلَ أَحَدُهُمَا صَاحِبَهُ الْقِسْمَةَ فَقَالَ : إِنْ عُدْتَ تَسْأَلُنِي عَنِ الْقِسْمَةِ فَكُلُّ مَالٍ لِي فِي رِتَاجِ الْكَعْبَةِ . فَقَالَ لَهُ عُمَرُ : إِنَّ الْكَعْبَةَ غَنِيَّةٌ عَنْ مَالِكَ، كَفِّرْ عَنْ يَمِينِكَ وَكَلِّمْ أَخَاكَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ : " لاَ يَمِينَ عَلَيْكَ، وَلاَ نَذْرَ فِي مَعْصِيَةِ الرَّبِّ وَفِي قَطِيعَةِ الرَّحِمِ وَفِيمَا لاَ تَمْلِكُ " .
Sa'id bin al-Musayyab berkata: Ada dua bersaudara dari kalangan Ansar yang berbagi warisan. Ketika salah satu dari mereka meminta bagian yang menjadi haknya, ia menjawab: Jika kamu bertanya lagi tentang bagianmu, maka semua hartaku akan dipersembahkan untuk dekorasi Ka'bah. Umar berkata kepadanya: Ka'bah tidak membutuhkan hartamu. Lakukan kafarat untuk sumpahmu dan bicaralah kepada saudaramu. Aku mendengar Rasulullah (ﷺ) bersabda: Sumpah atau nazar untuk mendurhakai Tuhan, atau memutuskan silaturahmi, atau tentang sesuatu yang tidak dapat kamu kuasai tidaklah mengikat bagimu.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
