Bab Tentang Pengenaan Pajak Terhadap Ahli Dhimmah Jika Mereka Berbeda Dalam Perdagangan
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ الْمُحَارِبِيُّ، حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، عَنْ سُفْيَانَ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ، عَنْ حَرْبِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم بِمَعْنَاهُ قَالَ " خَرَاجٌ " . مَكَانَ " الْعُشُورُ " .
Hadits di atas juga telah diriwayatkan oleh Harb bin ‘Ubaid Allah dari Nabi (ﷺ) dengan makna yang sama melalui mata rantai perawi yang berbeda. Versi ini menggunakan kata kharaj (pajak tanah) sebagai pengganti ‘ushr (sepersepuluh).
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
