Bab tentang Zihar
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الطَّالْقَانِيُّ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ أَبَانَ، عَنْ عِكْرِمَةَ، أَنَّ رَجُلاً، ظَاهَرَ مِنَ امْرَأَتِهِ ثُمَّ وَاقَعَهَا قَبْلَ أَنْ يُكَفِّرَ فَأَتَى النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم فَأَخْبَرَهُ فَقَالَ " مَا حَمَلَكَ عَلَى مَا صَنَعْتَ " . قَالَ رَأَيْتُ بَيَاضَ سَاقَيْهَا فِي الْقَمَرِ . قَالَ " فَاعْتَزِلْهَا حَتَّى تُكَفِّرَ عَنْكَ " .
Diriwayatkan dari Ikrimah: Seorang lelaki menjadikan istrinya seperti punggung ibunya. Dia kemudian berhubungan intim dengannya sebelum dia menebusnya. Dia datang kepada Nabi (ﷺ) dan memberitahukan hal ini. Nabi bertanya: Apa yang mendorongmu melakukan tindakan yang telah kau lakukan? Dia menjawab: Saya melihat putihnya betisnya dalam cahaya bulan. Nabi berkata: Jauhi dia sampai kau menebus perbuatanmu.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
