Bab Tentang Madzi
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، حَدَّثَنَا عَبِيدَةُ بْنُ حُمَيْدٍ الْحَذَّاءُ، عَنِ الرُّكَيْنِ بْنِ الرَّبِيعِ، عَنْ حُصَيْنِ بْنِ قَبِيصَةَ، عَنْ عَلِيٍّ، - رضى الله عنه - قَالَ كُنْتُ رَجُلاً مَذَّاءً فَجَعَلْتُ أَغْتَسِلُ حَتَّى تَشَقَّقَ ظَهْرِي فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم - أَوْ ذُكِرَ لَهُ - فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " لاَ تَفْعَلْ إِذَا رَأَيْتَ الْمَذْىَ فَاغْسِلْ ذَكَرَكَ وَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ فَإِذَا فَضَخْتَ الْمَاءَ فَاغْتَسِلْ " .
'Ali berkata: Cairan prostatic saya mengalir berlebihan. Saya biasa mandi sampai punggung saya retak (karena sering mencuci). Saya menyebutkan hal itu kepada Nabi (semoga keselamatan tercurah kepadanya), atau hal itu disebutkan kepadanya (oleh orang lain). Rasulullah (semoga keselamatan tercurah kepadanya) berkata: 'Jangan lakukan itu. Ketika kamu menemukan cairan prostatic, cuci kemaluanmu dan lakukan wudhu seperti yang kamu lakukan untuk shalat, tetapi ketika kamu mengalami keluarnya air mani, kamu harus mandi.'
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
