Bab Pengharaman Haram Mekkah
حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ، حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ، عَنْ جَعْفَرِ بْنِ يَحْيَى بْنِ ثَوْبَانَ، أَخْبَرَنِي عُمَارَةُ بْنُ ثَوْبَانَ، حَدَّثَنِي مُوسَى بْنُ بَاذَانَ، قَالَ أَتَيْتُ يَعْلَى بْنَ أُمَيَّةَ فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " احْتِكَارُ الطَّعَامِ فِي الْحَرَمِ إِلْحَادٌ فِيهِ " .
Telah menceritakan kepada kami Al-Hasan bin Ali, telah menceritakan kepada kami Abu Ashim, dari Ja'far bin Yahya bin Thawban, telah memberitakan kepadaku Umarah bin Thawban, telah menceritakan kepadaku Musa bin Bazhan, ia berkata: "Aku datang kepada Ya'la bin Umayyah, lalu ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: 'Mengumpulkan makanan di tanah suci adalah sebuah penyimpangan di dalamnya.'"
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
