Bab Larangan Berkumpul Sebelum Shalat pada Hari Jum'at
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، حَدَّثَنَا يَحْيَى، عَنِ ابْنِ عَجْلاَنَ، عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم نَهَى عَنِ الشِّرَاءِ وَالْبَيْعِ فِي الْمَسْجِدِ وَأَنْ تُنْشَدَ فِيهِ ضَالَّةٌ وَأَنْ يُنْشَدَ فِيهِ شِعْرٌ وَنَهَى عَنِ التَّحَلُّقِ قَبْلَ الصَّلاَةِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ .
Telah menceritakan kepada kami Musaddad, telah menceritakan kepada kami Yahya, dari Ibn Ajlan, dari Amru bin Shu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم melarang jual beli di masjid, mengumumkan barang yang hilang di dalamnya, membaca puisi di dalamnya, dan melarang berkumpul sebelum shalat pada hari Jum'at.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
