dia berkata; 'Seorang pendeta dari Yahudi datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi

beliau, terompet, kata Ziyad; Terompet Yahudi, pendapat ini juga tidak disenangi

berkata; pergilah kepada fulan seorang yahudi, dan belilah tepung untuk Kami,

penyembah berhala, hidup bersama kampong yahudi yang merupakan ahli kitab. Dan

Badr menulis surat kepada orang-orang yahudi: sesungguhnya kalian adalah para pemilik

erkata; tatkala Khaibar ditaklukkan, orang-orang yahudi meminta Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

allallahu 'alaihi wasallam memanggil orang-orang yahudi dan mempekerjakan mereka.

menjawab, "Ini adalah seorang laki-laki yahudi, ia pernah masuk Islam, namun

terbunuh, dan mereka menuduh orang-orang Yahudilah yang telah membunuhnya. Kemudian saudaranya

sumur. Muhayishah lalu mendatangi orang-orang Yahudi dan bertanya, "Demi Allah, kalian

ta; "Gunakanlah terompet sebagaimana orang-orang Yahudi." Ibnu Umar berkata; "Maka Umar

mengatakan, "Itu adalah perbuatan orang-orang yahudi." Sedangkan sebagian ulama yang lain

pada hari sabtu, karena orang-orang Yahudi mengagungkan hari sabtu.

dan kesepuluh dan selisihilah orang-orang Yahudi. Perkataan ini juga merupakan pendapatnya

'alaihi wasallam melewati seorang wanita Yahudi yang meninggal sedang ditangisi oleh

baju perangnya digadaikan kepada orang Yahudi dengan dua puluh sha' makanan

mengatakan: "Semoga Allah membunuh orang-orang Yahudi, sesungguhnya Allah telah mengharamkan lemak

subuh. Ketika subuh tiba, orang-orang yahudi khaibar berangkat ke ladang mereka

"Apakah kalian sudah memberi tetangga Yahudi kita? Apakah kalian sudah memberi

dan janganlah kalian menyerupai orang-orang Yahudi, " Shalih bin Abu Hassan