bersabda, maksud ayat tersebut: "Ujud syukur kalian dengan cara mengatakan; kami

membuat beliau senang dan sujud syukur." Abu Isa berkata, "Hadits ini

beliau tersungkur sujud sebagai tanda syukur kepada Allah Tabaraka wa Ta'ala.

Telah menceritakan kepada kami Abu Bisyr Bakr bin Khalaf berkata, telah menceritakan kepada kami Salamah bin Raja`

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Utsman bin Shalih Al Mishri berkata, telah memberitakan kepada kami Bapakku

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yahya berkata, telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq dari Ma'mar

lalu aku bersujud sebagai rasa syukur kepada Tuhanku. Kemudian aku mengangkat

gembira maka beliau bersujud untuk bersyukur kepada Allah.

mu`min, bila tertimpa kesenangan, ia bersyukur dan syukur itu baik baginya

berbuat buruk dapat menambah rasa syukurnya. Dan seseorang tidak akan masuk

lalu Musa berpuasa sebagai rasa syukur. " Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi

bin Khaththab lalu mengucapkan puji syukur kepada Allah, setelah itu dia

bagi-Mu lah segala puji dan syukur." Maka ia telah berbuat sukur

ke kota Iyliya' sebagai rasa syukur atas kemenangan yang Allah berikan

Musa 'Alaihissalam mempuasainya sebagai wujud syukur kepada Allah". Maka Beliau bersabda:

setiap hari itu untuk menyatakan syukur, maka kami pun melakukannya." Maka

tersisa daging-dagingnya saja, lantas ia bersyukur atasnya sebagaimana sebaik-baiknya syukur dari

wasallam memuji Allah dan mengucapkan syukur kepadaNya. Saya berkata; 'Ya Rasulullah,

Telah menceritakan kepadaku Abu Ath Thahir Ahmad bin 'Amru bin 'Abdullah bin 'Amru bin Sarh budak Bani Umayyah telah

Himsha hingga Iliya` sebagai bentuk syukur akan ujian Allah." Dan dalam