Bab tentang Bersyukur atas Kebaikan
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، حَدَّثَنَا بِشْرٌ، حَدَّثَنَا عُمَارَةُ بْنُ غَزِيَّةَ، قَالَ حَدَّثَنِي رَجُلٌ، مِنْ قَوْمِي عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " مَنْ أُعْطِيَ عَطَاءً فَوَجَدَ فَلْيَجْزِ بِهِ فَإِنْ لَمْ يَجِدْ فَلْيُثْنِ بِهِ فَمَنْ أَثْنَى بِهِ فَقَدْ شَكَرَهُ وَمَنْ كَتَمَهُ فَقَدْ كَفَرَهُ " . قَالَ أَبُو دَاوُدَ رَوَاهُ يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ غَزِيَّةَ عَنْ شُرَحْبِيلَ عَنْ جَابِرٍ . قَالَ أَبُو دَاوُدَ وَهُوَ شُرَحْبِيلُ يَعْنِي رَجُلاً مِنْ قَوْمِي كَأَنَّهُمْ كَرِهُوهُ فَلَمْ يُسَمُّوهُ .
Dari Jabir bin Abdullah, Rasulullah (ﷺ) bersabda: "Jika seseorang diberikan sesuatu, maka hendaknya ia membalasnya jika ia mampu; jika tidak mampu, hendaknya ia memujinya. Siapa yang memujinya, maka ia telah bersyukur kepadanya, dan siapa yang menyembunyikannya, maka ia telah berbuat ingkar." Abu Dawud berkata: "Telah diriwayatkan oleh Yahya bin Ayyub, dari Umarah bin Ghaziyyah, dari Shurahbil atas nama Jabir." Abu Dawud berkata: "Dalam sanad ini, Umarah bin Ghaziyyah berkata: Seorang lelaki dari kaummu berkata. Lelaki yang dimaksud olehnya adalah Shurahbil. Kemungkinan mereka tidak menyukainya, sehingga mereka tidak menyebut namanya."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
