Beliau lalu mengajari kami khuthbah shalat dan khuthbah hajat, khuthbah shalat

mana. Tiba-tiba seorang penyeru berseru, 'Shalat Jama'ah.' Maka kami berkumpul, lalu

Tuhan kami, saudara-saudara kami dulunya shalat bersama kami, puasa bersama kami,

ia bangun untuk berwudlu' lalu shalat, maka shalatnya pasti di terima."

dari lembah-lembah ini sambil mendirikan shalat, menunaikan zakat dan menyembah Rabbnya

seorang dari kami tidak melakukan shalat kecuali secara sembunyi-sembunyi."

dan dari golongan kalian, mereka shalat malam sebagaimana kalian mengerjakannya, tetapi

shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Shalat seseorang tidak akan sempurna hingga

berwudlu karena susu kambing. Dan shalatlah kalian di kandang kambing, dan

'alaihi wasallam mengimami kami pada shalat subuh, kemudian Beliau berpaling kepada

setelah itu ia keluar untuk shalat. Ketika kembali, ternyata isterinya telah

seribu tahun, baik puasanya maupun shalat malamnya, jika Allah mengembalikannya kepada

melakukan bid'ah serta senantiasa mengakhirkan shalat dari waktunya." Aku katakan; 'Wahai

budak yang mencukupimu, jika dia shalat maka dia adalah saudaramu."

ia segera bangkit untuk mengerjakan shalat."

Kalian berdiam beberapa hati tidak shalat dan berbuka di bulan Ramadan

wajalla menurunkan ayat: "Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang

nyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, menegakkan shalat yang telah diwajibkan, menunaikan zakat

tengah perjalanan, beliau lalu memerintahkan shalat berjama'ah. Kemudian beliau memegang tangan

Lalu mengusap kedua khufnya kemudian shalat bersama kami."